??????? ????????? ???????? ( ????? ?????? ?? ???? ??????? ?????? ???????? ?? ???? ?????? ????? ????? ??????? ??????????)
Abstract
Nusantara adalah sepotong surga yang terletak di lintasan Zamrud Katulistiwa, yang sekarang bernama Indoensia, yang menyambut kehadiran Islam dengan senyuman dan toleransi sempurna di atas bumi yang subur menghijau yang diban gun dan dideklarasikan kemerdekaannhya pada tanggal 17 Agustus 1945. Republik ini mengalami perjalan panjang yang tak mungkin dijelaskan, terutama perihal kepahlawanan para terdidik dan ulama, baik di dalam dan di luar negeri, yang mereka itu adalah syuhada’ bangsa yang telah mengurbanbkan harta benda dan jiwa raganya guna memperoleh kemerdekaan yang sesungguhnya secara lahir-batin. Jika dibentangkan matarantai sejarah yang beragam bahwa kesultanan dan kerajaan Islam di bumi Nusantara, penghubung terpenting yang mengikat persaudaraan antara mereka dan modal dasar untuk meyakinkan kesatuan iman dan kedaultan untuk menghadapi imperialisme dan kolonialisme yang beragam yang beragama Nashrani (Belanda) dan Shinto (Jepang).
Kerajaan dan kesultanan di kawasan Nusantara yang menerima kehadiran Islam mengikuti tradisi. kebudayaan dan bahasa Arab yang digunakan sebelum ada pengganti, khususnya istilah Ibadah. Oleh karena itu tidak perlu heran jika pengaruh bahasa Arab atas bahasa Indonsia hinggga mencapai paling tidak 3500 kosa kata, Persaudaraan Islam yang tumbuh melalui hubungan antar kesultanan dan kerajaan, pemimpin umat di dalam dan luar negeri, para guru dan pelajar yang kemudian membentuk gerakan sosial dan keagamaan untuk memerdekaan diri mereka dari cengkeraman penjajahan. Para Ulama pesantren dan para pemmpin umat bersatu bersama mempetahankan kemerdekaan melalui bidang pendidikan di madrasah, sekolahumum, kegiatan sosial-politik yang akan terhapus dan sepi dari sejarah kehiduan bangsa Indoensia.
Diantara permasalahan yang ada ialah banyak dari kalangan pemuda muslim yang tidak memahaminya. Utuk itu mereka lebih sedikit mengapresiasi jasa syuhada muslim, sehingga mereka sedikit dari generasi muda muslim yang mampu memahami perjuangan para pahlawan muslim yang gugur merebut dan mempertahankan kemerdekaa RI Suatu keniscayaan bahwa kaum muslimin harus melanjutkan perjuangan sejarah ini. Sejarah kebudayaan Islam dan kontribusinya dalam mengokohkan dan membangun bangsa Indonesia dengan cara yang mengkaji dan mdngmbangkan materi Sejarah dan kebudayaan Indonesia secara komprehensif dan fungsional, termasuk di alamnya ialah pengaruh bahasa Arb terhadap bahasa Indoensia yang dilakukan melalui Lembaga pendidikan.m Dalam konteks ini pula proses pembelajarannya dengan menggunakan komunikasi pembelajaran berbahasa Arab, terutam,a di lembaga pendidikan islam baik negeri maupun swasta. Begitulah dengan berdiri di atas satu pijakan pendidkkan kebahasaan Arab bisa mencapai dua maksud, yaitu pendidikan kecerdasan dan kebangsaan. Materi bahasa secara tematis disesuaikan dengan paham kebangsaan yang diberikan sedari Sekolah Dasar sampai Perguruan tinggi. Tentu hal ini memerlukan perencanaan kurikulum, sistem pembelajaran serta materi ajar yang sesuai.References
Ahmad Sahal dan Munawir Aziz (2015), Islam Nusantara, Mizan, Jakarta
Endang Turmudi (2014), Dinamika Islamisme Dalam Perkembangan Masyarakat Indonesia Modern, LIPI, Jakarta
Deliar Noer (1979), Gerakan Modern Islam di Indonesia, LP3ES, Jakarta
Omar Amin Hoesin (1981), Kultur Islam, Bulan bintang, Jakarta
Gazalba Sidi (1978), Asas Kebudayaan islam, Bulan Bintang, Djakarta
Gazalba (1983), Islam danPerubahan Sosiobudaya, Pustaka Alhusna, Jakarta
Gibb (1946), Aliran-Aliran Modern Dalam islam, Rajawali Pers, Jakarta
Philip K. Hitti (1970), Dunia Arab, Suur Bandung, Bandung.
Syafii Anwar (2007), Islam & Universal Values, ICIP, Jakarta Selatan
Syalabi (1970), Sejarah dan Kebudayaan islam, Djaja Murni , Djakarta
Syalabi (1878), Masyarakat Islam, Jogjakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
LISENSI YANG DIGUNKAAN
CC-BY-SA