Edukasi Antenatal Care Terpadu untuk Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.30999/jpkm.v15i2.3925Abstract
Komplikasi yang terjadi pada masa kehamilan merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia. Komplikasi yang terjadi pada masa kehamilan seperti anemia dengan prevalensi yang terjadi mencapai 48,9% pada ibu hamil. Apabila dibandingkan dengan cakupan kunjungan antenatal care (ANC) K4 di Lampung yang menunjukkan penurunan menjadi sekitar 78% pada 2023-2024 hal ini menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan karena komplikasi pada kehamilan dapat diataasi dengan salah satunya apabila kunjungan ANC K4 sesuai target pemerintah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya ANC terpadu dan deteksi dini komplikasi kehamilan. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Service Learning melalui penyuluhan, konseling interaktif, dan demonstrasi praktik Kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di Desa Sidoharjo dengan melibatkan 26 ibu hamil dan tenaga kesehatan setempat. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan, kebutuhan gizi, dan persiapan persalinan. Dampak jangka pendek terlihat dari meningkatnya kesadaran kunjungan ANC rutin, sedangkan dampak jangka esehat diharapkan dapat menurunkan risiko komplikasi kehamilan dan meningkatkan angka keselamatan ibu dan bayi di tingkat komunitas









